Kamis, 22 Januari 2015

Tour Muslim ke China

Tour Muslim ke China

    Paket tour dan wisata muslim bagi Anda yang suka travelling sesuai syariah. Jalan-jalan keliling dunia dengan selalu memeperhatikan kehalalan makanan dan waktu beribadah selama perjalanan. Itulah keunggulan paket wisata muslim dari kami CHERIA Travel.

    Destinasi yang perlu Anda pertimbangkan untuk liburan bersama keluarga tercinta adalah Paket Tour Ke China Murah. Dalam paket ini, Anda akan menikmati keindahan alam negeri tirai bambu dengan layanan terbaik, namun tetap dengan harga paket yang terjangkau.

Sahabat CHERIA Travel & Tours,

    Edisi perjalanan wisata kita kali ini  CHERIA Travel & Tours akan mengajak menikmati wisata indah nan mempesona ke Beijing, China selama 6 hari 5 malam. Kami akan ajak Anda berwisata sejarah, kuliner, souvenir, herbal store, dan lain-lainnya.

    Namun sebelumnya, mari kita nikmati sisi-sisi yang menarik dari kota Beijing seperti paparan kami berikut ini.

     Mahyong adalah permainan khasnya yang paling populer, bebek peking adalah salah satu menu andalannya, bahkan penduduknya masih menyebut kota ini sebagai Peking. Ya, inilah Beijing, sebuah kota yang setiap minggu pagi, taman-taman kotanya dipenuhi orang-orang tua dengan segala kesibukan dari menari hingga karaoke. Kota ini layaknya Jakarta. Virus modernisasinya sudah tinggi, tetapi Anda masih bisa menikmati sejarah dari bangunan-bangunan tuanya.

     Beijing terletak di ujung utara daratan China, dan merupakan kota terbesar kedua setelah Shanghai. Ini wujud China dalam atmosfer gemerlap metropolitan, tetapi aroma sejarahnya masih sangat kuat melalui istana dan bangunan megah yang bercokol di pusat kotanya. Belum lagi pegunungan dan ngarai hijau yang membentang dari utara hingga baratnya, dan sungai-sungai yang mengalir di beberapa sudut lainnya, setidaknya membuat kota yang terkenal dengan polusinya ini terus bertahan sebagai kota yang wajib untuk disambangi saat mengunjungi China.

    Beijing dan sekitarnya merupakan salah satu destinasi wisata Cina yang paling diminati. Banyak bangunan tua bersejarah yang menjadi incaran mata wisatawan, baik di pusat kota ataupun di sekitar kota Beijing. Lebih dari 20 destinasi wisata yang ditawarkan oleh dataran Cina utara ini, tetapi setidaknya ada lima target pertama yang selalu menjadi urutan utama para wisatawan. Dari bilangan hostel murah Red Lantern di Hutong, kami memilih mendaratkan ransel untuk beberapa hari. Ibarat kota tua di Jakarta, Hutong adalah sebuah perkampungan asli warga Beijing saat dinasti Yuan berjaya di tahun 1271 hingga akhir tahun 1368.

Objek Wisata

1. Forbiden City

   Gugong Bowuguan dalam bahasa Chinanya. Inilah objek wisata pertama yang ditengok wisatawan saat baru tiba di kota Beijing. Letaknya di pusat kota, tepatnya di Jingshang Front Street no.4, distrik Dhongcheng. Bangunan ini merupakan istana Tiongkok kuno dari berbagai dinasti-dinasti agung China tempo dulu, dari generasi dinasti kaisar Ming, Qing, hingga yang terakhir Pu Yi. Dibangun pada pemerintahan kekaisaran ketiga dinasti Ming, Kaisar Yong Le, istana ini juga berfungsi sekaligus sebagai pusat tata kota. Bangunan segi empat dengan atap berwujud loteng-loteng yang bak jamur itu luasnya mencapai 183 hektar, dipagari parit sekelilingnya, yang kemudian dibalut lagi oleh dinding yang membentuk seperti benteng. Di dalamnya terdapat 9.999 ruangan dengan dominasi warna emas. Walau tak semua ruangan atau area dapat dikunjungi khalayak umum, Anda tetap bisa menemukan giok-giok hingga furnitur dari generasi ke generasi hingga 24 kekaisaran yang ditampilkan di ruang utama museumnya. Forbiden City dibuka untuk umum dari pukul 08.30 hingga 17.00. Tiket seharga 60 Renminbi (RMB) atau berkisar Rp80.000 akan membawa langkah Anda ke gerbang dan dinding yang berlapis-lapis di dalamnya.

2. Tiananmen Square

    Mengemban tugas surga sebagai The Gate of Heaven Peace adalah makna yang terkandung dalam pembangunan alun-alun Chentianmen (namanya sebelum menjadi Tian’anmen) pada masa tahun ke-15 dinasti Ming Yong Le berkuasa, tepatnya sekitar tahun 1417. Letaknya hanya selemparan batu dengan Museum Kekaisaran, Forbiden City. Tepatnya di sebelah selatan, atau di seberang jalan. Dulunya berfungsi sebagai tanah bagi perhelatan besar kekaisaran, seperti penyambutan, tanah pernikahan keluarga kaisar, hingga perhelatan kesenian. Alun-alun ini terluas di dunia, sekitar 880 x 500 meter. Diyakini bisa menampung satu juta manusia. Bukan hanya dikenal sebagai alun-alun terbesar di dunia, jejak tragedi pemberontakan demokrasi oleh mahasiswa pada tahun 1989 saat kepemimpinan perdana menteri Li Peng, pun ikut menorehkan sejarah yang tiada habisnya. Alun-alun ini menjadi saksi bisu atas darah yang banjir dari ribuan mahasiswa yang memuntut mundur kepemerintahan masa itu. Di sini pengunjung bisa mengunjungi Museum Nasional Cina dan makam seorang pahlawan demokrasi, Mao Zedong. Tiket yang berlaku seharga 15 RMB. Karena letaknya masih di dalam komplek Forbiden City, maka jam operasionalnya sama dengan Forbiden City.

3. Summer Palace

   Kawasan pelesir tempo dulu yang disinyalir sudah berumur 800 tahunan ini menjadi salah satu destinasi wisata Cina yang laris dikunjungi. Letaknya di sekitar 15 km barat laut pinggiran kota Beijing, tepatnya di area Yiheyuan Road, di distrik Haidian. Tiga perempat dari luas 290,8 hektar ini terhampar dalam wujud danau. Dulunya, sekitar tahun 1750, kawasan ini adalah sebuah taman kerajaan istana dari dinasti Qing. Taman ini sempat vakum setelah gempuran hebat dari prajurit Jerman dan Perancis yang membakar sebagian taman, pada tahun 1860. Namun setelah renovasi besar-besaran, pada tahun 1888 kawasan ini diresmikan sebagai Summer Palace. Arsitektur taman, menara, hingga kuil dan fasilitas pendukung lainnya yang ada di dalamnya sangat lekat dengan seni karya China yang sangat artistik. Keindahannya menginsiprasi UNESCO untuk menyematkan mahkota “World Heritage Site” pada tahun 1998. Harga masuk kawasan ini umumnya tergantung pada musim kunjungan Anda. Saat low season, harga tiket berkisar 40 RMB, sedangkan saat high season harga melambung hingga 60 RMB.

4. The Temple of Heaven

   Bentuk bangunan altar di bagian utaranya berbentuk setengah lingkaran, sedangkan kuil di selatannya berbentuk kotak. Kepercayaan yang berkembang di antara warganya mengemukakan pendapat tentang bentuk dua alam kehidupan, antara surga dan bumi. Bagi mereka, simbol bumi adalah kotak, sedangkan simbol surga berbentuk lingkaran. Keduanya memiliki hari raya masing-masing. Bagian utara yang menyimbolkan surga ramai dikunjungi saat perayaan ritual pada masa musim panas sedangkan di bagian selatannya ramai dikunjungi saat ritual perayaan musim dingin. Dalam mitologi China, kuil ini adalah bagian dari altar sesembahan untuk berbagai partikel kehidupan, kuil langit, bumi, matahari, bulan dan lainnya. Kawasan ini dibangun oleh dinasti Qing pada tahun 1420, sebagai tempat ibadah atau penyembahan. Di sini juga tempat berkumpulnya para pecinta mahyong, pecinta kartu, pecinta karoeke, hingga pecinta opera China. Uniknya taman ini menjadi salah satu rekomendasi utama bagi para manula untuk menghabiskan akhir pekannya. Letaknya di selatan kota Beijing, tepatnya di timur Tianqio, di distrik Chongwen. Jam operasional dari pukul enam pagi hingga pukul sembilan malam. Harga tiket berkisar 35 RMB tergantung musim kunjungan.

5. Tembok Besar China

   Berkunjung ke China tanpa menyambangi Tembok Besarnya bak sekolah tanpa ijazah. Saking menakjubkannya kawasan wisata yang satu ini, pengunjung dari berbagai belahan dunia selalu menyematkan namanya di urutan pertama daftar destinasi mereka. Tembok Besar ini dibangun sepanjang 6400 km, dari Sanhai Pass di timur hingga ke Lop Nur bagian barat. Tingginya mencapai delapan meter, lebar bagian atas lima meter dan bagian bawah delapan meter. Setiap 180-270 meter dibuat semacam menara pengintai yang tingginya antara 11-12 meter. Tujuan utama dibuatnya Tembok Besar ini adalah untuk mencegah serbuan bangsa Mongolia dari sebelah utara pada waktu itu. Konon tembok ini dibuat 2000 tahun sebelum masa dinasti Qin, pembangunannya terus dilakukan hingga zaman Dinasti Qin, dinasti pertama China lalu dikembangkan oleh Dinasti Sui, dan dipugar kembali oleh Dinasti Ming. Pembangunan tembok ini dari Dinasti ke Dinasti, merupakan upaya kolektif yang telah dikerjakan oleh jutaan orang selama berabad-abad. Awalnya, tembok ini dibangun dari rumput, batu, kayu, dan tanah. Pada saat Dinasti Ming baru menggunakan batu bata. Renovasi terbaru atas Tembok China ini dilaksanakan pada tahun 1982-1986 oleh Pemerintah RRC.

    Saat ini Tembok raksasa menjadi objek wisata dunia tempat setiap hari ribuan orang mengunjunginya. Dunia mengakui bahwa Tembok Besar ini adalah suatu keajaiban arsitektur dan warisan budaya kuno China yang memiliki nilai sejarah dan budaya yang sangat gemilang. Tembok ini memiliki belasan pintu masuk dari berbagai sisi yang berlainan. Jika Anda pernah mengunjunginya melalui Badaling yang merupakan akses favorit para wisatawan (70 km dari pusat kota Beijing), cobalah mengaksesnya melalui pintu gerbang di Mutianyu, salah satu dari akses menikmati pemandangan Tembok China yang konon bak tubuh Naga yang meliuk-liuk itu. Pintu masuk melalui Mutianyu terletak di distrik Huairao, berjarak kurang lebih 80 km arah utara dari pusat kota Beijing. Akses ini dikenal akses baru dan masih jarang digunakan wisatawan, jadi Anda bisa menikmati dan mengabadikannya lebih personal.

     Untuk menikmati Tembok Besar di Mutianyu, kita diberikan tiga opsi, mendaki alias jalan kaki, atau menggunakan Cable Car alias kereta gantung, atau naik lift yang pasti tanpa repot, hanya saja harus mengeluarkan kocek tambahan. Tembok Besar dari Mutianyu bukan hanya menawarkan seni batu bata yang meliuk-liuk, bonus lainnya adalah pemandangan ngarai hijau yang membentang sepanjang sisi untaian Tembok Raksasa tersebut.

   Cina tak hanya Beijing saja, Anda masih bisa menyusuri China bagian lainnya, seperti Shanghai yang menjadi kota metropolitan terbesar di China, kemudian Anda bisa mengubek-ubek Shenzen, Makau, Hongkong di sebelah timur, ada seribu patung Terracota Warrior di Shanxi, China tengah, atau pegunungan Chengdu di utara. Mau yang lebih menakjubkan lagi, Anda bisa meneruskan perjalanan ke Tibet dengan rute Chengdu – Lhasa, yang merupakan jalur kereta api tertinggi di dunia.

   Untuk informasi tentang itinerary serta biaya tour wisata muslim ke Beijing ini, silahkan hubungi :

CHERIA Travel & Tours
Gedung TWINK, Jl Kapt P Tendean No.82
Mampang Jakarta Selatan
Telp. (021) 70560263
Mobile 08161817110
E-mail : nawwafhuda@gmail.com

Search related to Tour Muslim ke China : Umroh wisata, Tour china muslim, China muslim tour, Paket tour muslim, Muslim tour, Tour china muslim 2015.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar